
- Hari Bhakti ke 45, Lapas kelas III Cilegon, Lakukan Bhakti Sosial.
- Projo Banten: Figur Komisaris dan Direksi PT. KS Harus Profesional dan berjiwa Nasionalisme Kebangsaan
- Partai Berkarya: Targetkan Tiga Kursi untuk DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota
- Antisipasi Bencana, BPBD Kota Cilegon Gelar Pembekalan Sistem Tanggap Darurat
- Ratusan Miras Diamankan oleh Anggota Sat Res Narkoba Polres dan Dalmas Kota Cilegon
- Ust. Sholeh Syafei Terpilih Nahkodai GP Ansor Kota Cilegon
- Warga Jerang Ilir Peringati Isra Mi\'raj Nabi Muhammad SAW, Ini Catatan Pentingnya
- Anggota Dewan Fraksi PDI Perjuangan Sering Bantu Ibu Sumiyati
- Tetap Hargai Sikap MUI, APPERTI Minta Proses Hukum Sukmawati Berlanjut
- Dianggap Menista Agama, PA 212 Desak Sukmawati Dipenjara
Ikut Demo, Pria Tak Berkaki asal Gaza Ditembak Mati Pasukan Israel
Berita Terkait
- WALHI : Negara Diduga Membiarkan PT Astra Argo Lestari Kriminalisasi Rakyat0
- Ketua MUI : Aksi Bela Palestina Tak Ditunggangin Politik Praktis0
- LGBT Dapat Dikriminalisasi dalam KUHP0
- Putusan MK Soal LGBT Bertentangan dengan Aturan Hukum Indonesia0
- Aksi Bela Palestina 1712 Wujud Persatuan Umat Islam0
- DPR: Keputusan MK Tolak JR Delik Perzinahan dan LGBT Berbahaya0
- 10 Alasan Kenapa Umat Islam Membela Baitul Maqdis0
- AILA Jelaskan Dampak Ditolaknya Uji Materi Pasal Kesusilaan0
- Jadi Polemik, Pemkot Makassar Tarik Buku IPS Terbitan Yudhistira0
- Ceramah Akhir Zaman Dipersoalkan, Pengamat: Terlalu Berlebihan0
Berita Populer
- Tuntut Hak, Ratusan Karyawan PT Bluescope Gelar Demo di Depan Pabrik
- Kisah lucu komandan TNI di Solo malah dikira tentara Belanda
- 6 anggota Reskrim Polres Cilegon diamankan di Tempat Hiburan cilegon
- Waduh Berani Betul 52 MILYAR, Aset Jalan Lingkar Selatan Cilegon Di Hapus.
- 13 Penjudi Asal Sukmajaya, Jombang dan Bojonegara Ditangkap
- Kesenian Debus Memeriahkan Acara HUT PT. Tubagus Group dan Milad CEO Tubagus Group HM. Fuadi
- Tips Memulai Usaha Toko Buah-Buahan
- Melacak Jejak Silam Freeport Mengeksploitasi Bumi Papua
- Budidaya Ikan Cupang Dengan Omset Jutaan Rupiah Tiap Minggu
- Ratusan Mahasiswa Minta Legalitas Resmi YAN Banten
.jpg)
Keterangan Gambar : Ibrahim Abu Thurayeh (29 th)
Pasukan Israel menembak mati seorang pria dengan kursi roda tanpa kaki di Gaza dalam aksi protes atas pengakuan Presiden AS Donald Trump terkait Yerusalem.
Tiga orang Palestina lainnya juga tewas dalam. Sementara itu, 150 lainnya terluka dalam aksi protes yang memasuki pekan kedua.
Pria tak berkaki itu bernama Ibrahim Abu Thurayeh (29 th). Ia meninggal di rumah sakit al-Shifa di Kota Gaza setelah ditembak oleh tentara Israel.
Dikutip Daily Mail, Jumat (15/12/2017), Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Abu Thurayeh ditembak di sepanjang perbatasan timur Kota Gaza di utara wilayah Palestina.
“Ia ditembak tak lama setelah pria lain di dekatnya terbunuh dalam situasi yang sama,” kata Kementerian itu menambahkan.
Ibrahim Abu Thurayeh (29 th) di tengah desingan peluru pasukan Israel.
Media setempat melaporkan bahwa Abu Thurayeh kehilangan kakinya selama perang Gaza 2014 dengan Israel, namun belum terkonfirmasi.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Kidra mengatakan bahwa kedua warga Palestina di Kota Gaza terbunuh karena tembakan di kepala.
Sebagian besar korban saat ini berada di perbatasan Jalur Gaza, di mana ribuan orang Palestina berkumpul untuk melemparkan batu ke tentara Israel di luar pagar pembatas.
Di Tepi Barat yang diduduki, wilayah lain di mana orang-orang Palestina mengadakan aksi protes, seorang petugas medis mengatakan bahwa seorang pengunjuk rasa tewas dan lima lainnya terluka oleh tembakan Israel.
“Seorang warga Palestina lainnya juga tewas akibat luka yang diderita bentrokan di dekat Yerusalem,” tambah Kementerian Kesehatan.
Warga Palestina, dunia Arab dan Muslim di berbagai belahan dunia mengutuk pengumuman Trump pada 6 Desember, yang menyatakan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina. by : kiblat.net
